Minggu, 17 Maret 2013

Jorge Mario Bergoglio (Pope Francis I)

Mungkin banyak dari pembaca yang belum mengetahui sosok seorang Jorge Mario Bergoglio atau Paus Fransiskus. Berikut informasi tentang Paus Fransiskus yang saya adaptasi dari berbagai sumber. Paus Fransiskus (bahasa Latin: Papa Franciscus atau bahasa Italia: Papa Francesco), lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, 17 Desember 1936. Sekarang Paus Fransiskus berumur 76 tahun. Paus Fransiskus adalah Paus ke-266. Dengan demikian, ia adalah pemimpin Gereja Katolik Roma dan sekaligus kepala negara dari Negara Kota Vatikan. Sejak 1998 hingga terpilih sebagai Paus pada Konklaf Kepausan tanggal 13 Maret 2013, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina dan diangkat sebagai Kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Paus Fransiskus dapat berbicara dalam bahasa Spanyol, Italia, dan Jerman secara fasih. Paus Fransiskus adalah seorang imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus. Ia juga menjadi Paus non-Eropa pertama sejak Paus Gregorius III dari Siria wafat pada tahun 741. Kehidupan awal Bergoglio adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Alih-alih meneruskan keahliannya itu, Bergoglio memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan bergabung dengan Serikat Yesuit pada 1958. Dengan gelar di bidang filsafat dari Colegio Máximo San José di San Miguel, Bergoglio sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires. Sesudah itu, ia belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel. Ia kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor. Pelayanan gereja Bergoglio dimulai pada 1973. Pada 1980, ia menjadi Rektor Seminari San Miguel hingga 1986. Gelar doktoralnya diraih di Jerman. Ketika menjabat sebagai seorang Kardinal, Bergoglio dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahan hatiannya. Ia memilih tinggal di apartemen kecil ketimbang menempati kediaman resmi Keuskupan. Bergoglio diketahui juga menolak menggunakan sopir dan limosin. Kepausan Bergoglio terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada 13 Maret 2013 pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013, dan mengambil nama Paus Fransiskus. Deputi juru bicara Vatikan, Thomas Rosica, menyatakan pada hari yang sama, bahwa Paus memilih nama tersebut untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi, dan juga karena Paus yang baru ini mengasihi orang-orang miskin. Kardinal Timothy Michael Dolan, saksi mata pertama dan salah satu kardinal elektor dalam Konklaf tersebut, mengonfirmasikan bahwa, segera setelah pemilihan tersebut diumumkan, Paus yang baru menyatakan bahwa, "Saya memilih nama Fransiskus, untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi". Namun demikian, khalayak yang tidak mengetahui pernyataan Paus tersebut pada mulanya salah mengira bahwa Kardinal Bergoglio, sebagai seorang Yesuit, memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus Xaverius, yang merupakan salah satu pendiri ordo Yesuit tersebut. Pada hari yang sama dengan terpilihnya Paus, Vatikan juga mengklarifikasikan bahwa nama regnal Paus adalah Fransiskus, bukan "Fransiskus I". Juru bicara Vatikan menyatakan bahwa nama tersebut baru akan menjadi Fransiskus I apabila ada Paus berikutnya yang menggunakan nama regnal Fransiskus II. ("Jadi, buat kita umat Katolik jangan sampai salah sebut yauwww!!!). Bergoglio adalah imam Yesuit pertama yang terpilih sebagai seorang Paus. Dia juga Paus pertama dari benua Amerika, dari Dunia Baru, dan dari belahan Selatan bumi. Dia adalah Paus non-Eropa pertama selama 1.272 tahun terakhir. Paus non-Eropa sebelumnya adalah Santo Gregorius III, kelahiran Suriah yang menjabat sebagai Paus sejak tahun 731. Pada saat terpilih sebagai Paus, Fransiskus fasih berbicara dalam bahasa Spanyol (bahasa ibunya), Italia, dan Jerman. Menurut jurnalis CNN sekaligus pakar Vatikan, John Allen, nama Fransiskus ini merujuk kepada salah satu tokoh yang paling dihormati di Gereja Katolik, yaitu St Fransiskus dari Assisi, menjadi lambang untuk kemiskinan, kerendahhatian, kesederhanaan, dan pembangunan kembali Gereja Katolik. Kardinal Jorge Mario Bergoglio selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas. Meski menyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, ia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Sebaliknya, Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang sangat memiliki kepedulian sosial, termasuk mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial kaya dan miskin. Beberapa Fakta tentang Paus Fransiskus: 1. Paus Fransiskus sangat lancar berbahasa Italia, Jerman, dan Spanyol. Dia juga bisa berbicara dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Portugis. 2. Paus Fransiskus kehilangan salah satu paru-parunya akibat infeksi di masa remajanya. 3. Beliau adalah penggemar tarian tango. "Saya suka tango dan saya suka berdansa saat masih muda," katanya kepada Francesca Ambrogetti dan Sergio Rubin, penulis biografinya, El Jesuita. 4. Paus Fransiskus ternyata pernah memiliki kekasih di masa remajanya. "Dia adalah salah satu kelompok gadis yang kerap berdansa dengan saya. Namun, kemudian saya menemukan panggilan religius saya," kata Fransiskus dalam biografinya. 5. Dia bahkan pernah menjadi penjaga keamanan di Buenos Aires untuk menambah uang sakunya sebagai pelajar. 6. Paus Fransiskus adalah penggemar klub sepak bola San Lorenzo yang berlaga di Liga Argentina. Klub ini adalah klub Argentina pertama yang memenangkan dua gelar dalam satu musim pada 1972. 7. Lukisan favoritnya adalah The White Crucifixion karya Marc Chagall pada 1938. Lukisan itu menampilkan Yesus yang tengah disalib mengenakan selendang doa yang menunjukkan Dia adalah seorang Yahudi. Lukisan ini awalnya juga menampilkan seorang prajurit dengan lambang swastika Nazi di lengannya tengah membakar sebuah sinagoga. 8. Film favorit Paus adalah Babette's Feast (1987), sebuah drama produksi Denmark, arahan Gabriel Axel. 9. Dia pernah mengajar sastra, psikologi, filsafat, dan teologi sebelum menjadi Uskup Agung Buenos Aires. 10. Dia menjabat Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998-2013. Semasa menjabat Kardinal Bergoglio, ia dikenal selalu mencoba memberikan contoh baik untuk orang lain. Dia tidak mau mengenakan jubah mewah seorang uskup dan lebih memilih jubah sederhana seorang pastor biasa. 11. Dia ikut menulis buku "Sobre el Cielo y la Tierra" (Di Surga dan Bumi). 12. Dia selalu menggunakan transportasi umum seperti bus. Dia sangat jarang menggunakan taksi atau mobil pribadi saat bepergian. Dia juga tinggal di sebuah flat kecil bersama seorang pastor tua dan memasak makanannya sendiri. Padahal, dia bisa tinggal di salah satu apartemen Keuskupan Buenos Aires dan memiliki seorang juru masak. 13. Dalam konklaf 2005, dia menjadi runner up di bawah Paus Benediktus XVI. Fransiskus diduga menjadi korban "kampanye hitam" anggota ordo Jesuit lain yang lebih liberal, yang mengatakan Fransiskus tidak pernah tersenyum. 14. Paus Fransiskus berangkat ke Roma untuk mengikuti konklaf menumpang pesawat kelas ekonomi. 15. Bergoglio memilih nama Fransiskus, bukan Fransiskus I. "Beliau akan menjadi Fransiskus I jika sudah ada Fransiskus II," kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi. Paus Yohanes Paulus I, menyematkan sendiri angka "I" di belakang namanya.
READ MORE - Jorge Mario Bergoglio (Pope Francis I)

Kamis, 13 Desember 2012

DOWNLOAD PANDUAN MISA GEREJA MBSM KAMBAJAWA 9-16 DESEMBER 2012

Selamat pagi rekan's. Untuk mengurangi biaya pembelian panduan misa di Gereja ada baiknya rekan's mendownload Panduan Misa yang dibuat oleh Ketua OMK Santo Don Bosco Kambajawa. Hal ini juga dapat membantu popularitas Blog kita ini.. Salam Hangat!!!! Download Panduan Misa.. Klik Link ini..
READ MORE - DOWNLOAD PANDUAN MISA GEREJA MBSM KAMBAJAWA 9-16 DESEMBER 2012

Kamis, 29 November 2012

OMK KAMBAJAWA ROAD TO FINAL!!!!

Kalau ajang paling bergengsi se Indonesia itu ISL atau IPL. Se Nusa Tenggara Timur itu El Tari Cup. Menurut saya se Sumba itu Turnament antar Umat Beragama!!! :)
Turnamen yang diikuti oleh umat beragama se Sumba Timur (ada juga yang dari Sumba Barat dan Sumba Barat Daya *tahun ini tidak ada peserta dari luar Sumba Timur) ini menjadi ajang tahunan yang memperebutkan piala bergilir. Turnamen yang sudah diselenggarakan untuk ke-12 kalinya ini mempertemukan 16 Tim dan memakai format setengah kompetisi.
Yah... Untuk kali pertama sepanjang keikutsertaan, OMK Santo Don Bosco  atau yang lebih dikenal dengan OMK Kambajawa masuk Final di turnament ini.

Tergabung di group B bersama Remas Al-Huda, OMK Kadumbul dan Remas Al-Fallah, OMK Kambajawa berhasil menyapu bersih semua pertandingan di penyisihan group B ini. Bermateri pemain yang tidak terkenal (selain Gusti Yosep eks. Persewa), OMK Kambajawa hanya mengandalkan Semangat dan Kerja Sama Tim serta dukungan Umat Paroki MBSM. Hal ini terbukti di pertandingan pertama, OMK Kambajawa berhasil mengalahkan Remas Al-Huda dengan skor 2-0.
Di pertandingan berikutnya, OMK Kambajawa berhasil mengalahkan OMK Kadumbul dengan skor 2-0. OMK Kambajawa pun dengan pasti melenggang ke 8 Besar setelah mengalahkan Remas Al-Fallah dengan skor tipis 2-1.

Di partai perempat final OMK Kambajawa harus bertemu lawan tangguh Pemuda GKS Kambaniru. Sempat tertekan hampir diseparuh pertandingan. OMK Kambajawa berhasil memaksimalkan serangan balik yang membuat pemain belakang GKS Kambaniru melakukan pelanggaran di kotak pinalti. Lio Rebo yang menjadi eksekutor berhasil menyarangkan bola, dan sampai pertandingan berakhir OMK Kambajawa menang tipis 1-0. OMK Kambajawa pun lolos ke semi final.

Di partai semi final ini, jujur saja, banyak umat MBSM Kambajawa yang pesimis OMK Kambajawa bisa memenangi pertandingan melawan TIM setangguh Remas Darusallam. Dengan materi Tim yang lebih "mentereng", wajar saja banyak orang yang pesimis. "Bola itu bundar", kata yang selalu ditanamkan pelatih (bpk. Domi Ama) kepada para pemain. Terbukti dipertandingan yang dihelat di lapangan Matawai kemarin (28 Nopember 2012), OMK Kambajawa berhasil mengalahkan Remas Darusalllam dengan skor telak 3-1. Tiga Gol OMK Kambajawa disarangkan oleh Lio Rebo (Top scorer turnament dengan 6 gol), Andri Jehamin (Ketua OMK), dan Gusti Yosep!! Semua pemain, supporter, dan Official Tim berhamburan ke lapangan, merayakan hasil dan pencapaian ini. Final... Final... Final...
Tidak sia-sia usaha selama ini.. Lio Rebo yang dikompetisi tahun lalu bermain buruk sepanjang kompetisi pun menunjukkan kalau dia "bisa".. From Zero to Hero!!!!".. Good Job Bro!!!!!

Sekarang saatnya menatap Final. Jangan lupa juga menyaksikan pertandingan semi final antara juara bertahan Remas Al-Taqwa vs Pemuda GKS Payeti sore ini ...

Skuad OMK Kambajawa;
Pelatih                   : Om Domi Ama
Manager               : K Leo, Om Juan, K Reny
Pendamping          : Umat Paroki Maria Bunda Selalu Menolong
Moderator            : Rm. Fransisko N. Z. Ate, Pr


Skuat OMK Kambajawa
Dengan Pic-Up Pelatih kami menuju arena

 Suasana Setelah Pertandingan

Dua bek Sentral OMK

 Gusti Yosep

Marcel dan Venand 
Kalah atau Menang intinya tunjukkan Spotifitas dan Kerukunan Antar Umat Beragama!!!

Karna Katong Samua Basodara!!!!




READ MORE - OMK KAMBAJAWA ROAD TO FINAL!!!!

Selasa, 27 November 2012

FILM SOEGIJA

 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 

Soegija adalah film drama epik sejarah dari Indonesia yang disutradarai oleh sutradara senior Indonesia Garin Nugroho, dibintangi oleh budayawan Nirwan Dewanto yang memerankan tokoh pahlawan nasional Albertus Soegijapranata. Film yang dibintangi aktor-aktor dari beragam latar belakang budaya ini akan diluncurkan di Indonesia pada tanggal 7 Juni 2012 yang lalu. Dengan anggaran sekitar Rp 12 Miliar, film ini menjadi film termahal yang disutradarai Garin Nugroho.

Film ini diproduksi dengan format film perjuangan yang mengambil cerita dari catatan harian tokoh Pahlawan Nasional Mgr. Soegijapranata, SJ dengan mengambil latar belakang Perang Kemerdekaan Indonesia dan pendirian Republik Indonesia Serikat pada periode tahun 1940 – 1949. Film ini disutradarai oleh sutradara kawakan Garin Nugroho dengan mengambil latar daerah Yogyakarta dan Semarang. Film ini juga menampilkan tokoh-tokoh nasional Indonesia lain, seperti Soekarno, Fatmawati, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Sri Sultan Hamengkubuwana IX, Sri Paku Alam VIII, Jenderal Soedirman, Soeharto, dll. Untuk bisa menggambarkan pengalaman Soegija, film ini banyak menampilkan tokoh-tokoh nyata tapi difiksikan baik dari Indonesia, Jepang, Belanda, sipil maupun militer dalam peristiwa-peristiwa keseharian yang direkonstruksi dengan cukup detil.

 SINOPSIS 

Dengan mengangkat aspek kemanusiaan yang universal ketimbang menekankan aspek agama, film ini berkisah tentang uskup pribumi pertama di Hindia Belanda (Indonesia sekarang), Monsinyur Albertus Soegijapranata SJ, dari sejak ditahbiskan hingga berakhirnya perang kemerdekaan Indonesia (1940 – 1949). Satu dasawarsa penuh gejolak ini ditandai dengan akhir penjajahan Belanda, masuk dan dimulainya masa pendudukan Jepang, proklamasi kemerdekaan RI, dan kembalinya Belanda yang ingin mengambil kembali Indonesia sehingga memulai perang kemerdekaan Indonesia. Peristiwa-peristiwa tersebut dituangkan Soegija dalam renungan-renungan catatan hariannya, dan juga peran sertanya dalam meringankan beban penderitaan rakyat di tengah kekacauan perang. Dia mencoba berperan di semua tingkat, baik politik lokal, nasional dan internasional. Atas peran sertanya, Presiden Soekarno memberikan penghargaan dengan gelar pahlawan nasional.
PRO DAN KONTRA 
Beberapa kelompok ada  yang menganggap Film Soegija ini adalah salah satu sarana Kristenisasi. Tapi banyak juga pihak yang mendukung pemutaran Film ini. Salah satunya Bapak Sultan Hamengku Buwono X. Dikutip dari mediaindonesia.com beliau mendukung pemutaran Film ini karena menganggap film ini  sarat akan integritas kepemimpinan. Selain itu film ini memperlihatkan umat Katolik yang bersatu dan berjuang bersama tokoh lain dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Pada waktu itu seluruh elemen bangsa bersatu, dan bahu-membahu memperjuangkan kemerdekaan. Semua bersatu tanpa memandang agama dan status sosial,” tegasnya.
 Sensitivitas keagamaan begitu tinggi di Indonesia. Bahkan film nasionalisme seperti “Soegija” saja diisukan sebagai Kristenisasi. Inilah bukti masih ada beberapa kelompok masyarakat yang harus lebih banyak belajar dan menggali kebersamaan dan toleransi yang terkandung dalam Pancasila.

 Berikut sedikit screen shoot dari Film Soegija!!!




Jadi kepengen nonton filmnya!!! Rekan's ada yang Punya filmnya????

Salam!!!!

Bang Admin...
NgZ_VanHELLix o_O

READ MORE - FILM SOEGIJA

Senin, 26 November 2012

INDONESIAN YOUTH DAY 2012

Sejak 18 Oktober 2012, ribuan Orang Muda Katolik Indonesia berangkat menuju Kalimantan Barat untuk mengikuti kegiatan Indonesian Youth Day (IYD) 20-26 Oktober 2012. Mereka berumur 16-35 tahun dan berasal dari berbagai pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Flores-Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, dan tentu saja, Kalimantan. Ada lebih kurang 2500 Orang Muda Katolik yang akan berkumpul pada acara puncak 23-26 Oktober di Sanggau, Kalimantan Barat.
IYD yang kali pertama ini, diadakan di tiga keuskupan yakni Pontianak, Sanggau, Sintang, dengan acara puncak di Sanggau. Kegiatan ini adalah acara yang dibuat oleh orang muda, untuk orang muda, dengan berlandaskan pada bukan saja nilai-nilai iman tapi juga nilai-nilai kebangsaan. Selama tujuh hari, orangorang muda Katolik ini akan berinteraksi, bertukar pikiran, refleksi, belajar bersama, antar orang muda maupun dengan masyarakat di Kalimantan Barat.
Pada tiga hari pertama, orang-orang muda ini akan tinggal bersama dengan masyarakat Kalimantan Barat di tiga keuskupan (Sintang, Sanggau dan Pontianak). Mereka akan bertukar pengalaman, belajar tentang budaya masyarakat setempat. Dengan demikian, orang-orang muda Katolik dari segala penjuru Nusantara ini, akan mengenal dan belajar kearifan lokal dari masyarakat Kalimantan Barat.
Pada hari ke-4 sampai ke-7, semua peserta IYD akan berkumpul bersama di Komplek Mega Tenda Sanggau. Mereka akan merayakan iman sebagai Orang Muda Katolik dan meneguhkan komitmen kebangsaan sebagai orang muda Indonesia. Hal ini sesuai dengan perjuangan Mgr Soegijapranata, menjadi 100% Katolik dan 100% Indonesia. Masa depan Gereja dan masa depan Indonesia, ada di tangan orang-orang muda ini.
Dalam IYD ini tidak hanya diikuti oleh orang muda Katolik dari Indonesia, tetapi juga hadir orang muda Katolik dari Malaysia, sebagai bentuk persahabatan orang muda antar dua negara ini. Juga hadir para Bapa Uskup dari Konferensi Waligereja Indonesia, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Gubernur Kalimantan Barat, dan beberapa Menteri sebagai bentuk dukungan pada acara ini.Kegiatan IYD ini diselenggarakan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Komisi Kepemudaan. IYD adalah respon Gereja Indonesia terhadap kerinduan orang muda Katolik untuk bisa saling bertemu dan berbagi pengalaman maupun refleksi. Dengan demikian mereka saling memperkaya nilai-nilai iman dan kebangsaannya. Rencananya IYD ini akan diselenggarakan secara rutin, empat tahun sekali.



Pesan Bapak Gorie Mere saat Penutupan IYD 2012.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Gories Mere meminta orang muda Katolik Indonesia untuk menjadi panutan bagi kalangan muda di Indonesia dalam menolak penyalahgunaan narkotika. Orang muda Katolik harus tampil dan memberi contoh.
Demikian diungkapkan Mere saat penutupan Indonesian Youth Day 2012 di Keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat.
"Indonesia dan negara-negara lain di dunia sedang berusaha mencapai target bebas narkotika. Saya meminta orang muda Katolik tampil di depan masyarakat dan memberi contoh langsung bagaimana mengampanyekan antinarkotika," ujar Mere.
Penyalahgunaan narkotika menjadi perhatian negara karena saat ini ancaman bagi kaum muda terus ada. Kaum muda rawan terhadap penyalahgunaan narkotika karena pergaulan semakin mudah.
Indonesian Youth Day adalah ajang pertemuan orang muda Katolik (OMK) dari 35 keuskupan di Indonesia. OMK didorong terlibat langsung dalam menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat.

Berikut beberapa Pic yang saya dapat dari Internet.

Ini dia Team Building Panitia Nasinal IYD..

 
 Tim Penyambut Kontingen (Yang pake Kacamata milikya Admin ooooOOO :P )

 Ibu-ibu WKRI yang siap Menjamu!!!!

 Penari-penari penyambut kontingen (ini kk AJ punya)  
 
Untuk Galeri Foto kegiatan IYD dari OMK Keuskupan Weetabula khususnya OMK Kambajawa, Admin masih menunggu Picnya dari Rekan's yang punya file-filenya.
Thank's  ^_^

Salam

Admin NgZ_VanHELLix o_O



READ MORE - INDONESIAN YOUTH DAY 2012